Pertimbangkan Suku Bunga

Selalu perhatikan suku bunga yang dikenakan pada pinjaman. Jika suku bunga sangat tinggi, pertimbangkan alternatif lain, seperti pinjaman dari bank atau koperasi.

** biaya akan dipotong 1 (satu) kali di muka dari total pinjaman yang disetujui oleh pt bank dbs indonesia. Tips menghindari pinjaman online. Keamanan menjadi faktor utama dalam memilih layanan keuangan. Paylater seringkali dianggap aman karena dikelola oleh lembaga pembiayaan terpercaya, seperti bank.

Kemudahan transfer uang di zaman sekarang ini memberi keuntungan bagi banyak orang. Termasuk melakukan setoran seperti uang arisan. Ya, arisan di zaman modern seperti sekarang jadi semakin mudah berkat adanya sistem transfer.

Apakah kamu juga tergabung dalam kelompok arisan tertentu? Atau ada banyak grup arisan yang kamu ikuti? Banyak orang berpikir bahwa arisan memiliki sistem dan konsep yang sama seperti menabung. Tapi apakah pendapat ini benar adanya dan apakah mengikuti arisan memiliki manfaat yang sama seperti menabung?

Aturan tentang pinjol dan paylater

Peraturan menjadi elemen krusial guna menjaga keamanan konsumen. Pinjol, yang sering disebut sebagai Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), tunduk pada regulasi yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Regulasi ini merujuk kepada Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/20221, yang mengindikasikan bahwa pinjol harus memenuhi standar khusus yang ditetapkan oleh penyelenggara layanan tersebut.

Sementara untuk aplikasi paylater memiliki potensi untuk mempermudah transaksi. Meski begitu, penggunaan paylater yang tidak bijak juga menimbulkan risiko tertentu, terutama jika mereka tidak diawasi oleh otoritas atau lembaga keuangan yang memadai. Namun, kamu tak perlu khawatir karena beberapa aplikasi paylater yang sudah beredar telah resmi terdaftar  OJK.

Paylater adalah perusahaan yang beroperasi serupa dengan dengan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau yang populer dengan sebutan pinjaman online (pinjol). Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang jelas.

Perusahaan fintech adalah entitas yang menyediakan layanan transaksi keuangan dengan memanfaatkan teknologi canggih, dan salah satu layanan yang mereka tawarkan adalah sistem pinjaman online.

Sementara itu, perusahaan yang mengadopsi model paylater tidak selalu merupakan perusahaan fintech. Sebagian besar penyedia layanan paylater adalah e-commerce acapkali berkolaborasi dengan perusahaan fintech atau lembaga perbankan sebagai penyedia sumber dana pinjaman.

Arisan Bukan Menabung

Konsep yang diterapkan dalam arisan dengan menabung sebenarnya berbeda. Meskipun pada dasarnya kedua hal ini dilakukan dengan menyetorkan uang secara rutin. Dalam sistem arisan, kamu akan menyetorkan uang sedikit demi sedikit dalam waktu tertentu. Nominal uang yang disetorkan juga bervariasi tergantung kesepakatan pada kelompok arisan tersebut. Nantinya ada waktu dimana akan ditentukan siapa pemenang arisan.

Pemenang arisan akan mendapatkan uang yang sudah disetorkan oleh para anggota dalam periode waktu tersebut. Pada akhirnya sistem arisan ini lebih mirip membayar kredit tanpa bunga daripada menabung.

Ada banyak hal yang akan membuat uang arisan tersebut berkurang. Misalnya, saat kamu menang arisan, maka uang tersebut akan kamu pakai untuk menggelar arisan di waktu berikutnya. Manfaat yang didapat dari uang arisan tersebut terasa kurang optimal.

Intinya, pada uang arisan tersebut ada bujet yang harus dialokasikan untuk hal lain. Misalnya saja untuk menggelar arisan, membeli makanan untuk para anggota arisan, dan biasanya juga ada biaya admin. Hal-hal seperti ini yang membuat uang arisanmu jadi berkurang dan hasilnya tidak optimal seperti menabung.

Selain itu uang arisan tidak bisa kamu manfaatkan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Berbeda dengan tabungan yang lebih fleksibel untuk kamu pakai. Jika kamu ikut arisan, maka kamu harus menunggu waktu yang tepat sampai dinyatakan menang arisan baru bisa pakai uang tersebut.

Cara Bijak Menggunakan Paylater dan Pinjol

Menggunakan layanan Paylater dan Pinjaman Online (Pinjol) dengan bijak sangat penting untuk menghindari masalah keuangan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips bijak untuk menggunakan layanan tersebut:

Pihak yang terlibat

Dalam sistem belanja sekarang bayar nanti, pihak yang terlibat pada transaksi adalah pengguna jasa, penyedia dana dan e commerce. Sedangkan untuk pinjol yang terlibat hanya dua pihak, yaitu penyedia dana dan peminjam saja.

Paylater biasanya disediakan oleh e-commerce atau platform belanja untuk mempermudah pelanggan dalam menangguhkan pembayaran atas pembelian tertentu. Contohnya, saat ingin membeli barang atau tiket perjalanan, pelanggan dapat memilih opsi paylater untuk menunda pembayaran hingga tanggal jatuh tempo.

Sedangkan pinjol adalah lembaga pembiayaan yang bukan bank dan dapat diakses secara online melalui berbagai aplikasi. Tidak seperti paylater yang biasanya terintegrasi dengan e-commerce, aplikasi pinjol dapat diakses secara independen. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk meminjam uang tanpa harus bertransaksi di platform belanja.

Keamanan menjadi faktor utama dalam memilih layanan keuangan. Paylater seringkali dianggap aman karena dikelola oleh lembaga pembiayaan terpercaya, seperti bank atau multifinance.

Sebaliknya, meskipun beberapa pinjol terdaftar dan diawasi oleh OJK, masih ada banyak pinjol ilegal yang sulit diawasi, menghadirkan risiko bagi pengguna.

Baik paylater maupun pinjol menerapkan tingkat bunga yang bervariasi tergantung pada penyedia layanannya. Jadi, penting buat kamu untuk membandingkan dan memilih yang menawarkan bunga rendah supaya cicilan tidak berat apabila terjadi keterlambatan.

Hitung Bujet dengan Bijak untuk Arisan sambil Menabung

Sebenarnya tidak ada salah jika kamu ingin bergabung dalam sebuah kelompok arisan. Namun pastikan bahwa kamu tidak menganggap arisan ini sama seperti menabung. Jika ingin ikut arisan, sebaiknya kamu juga tetap konsisten menabung demi kesehatan finansial di masa depan.

Tentunya kamu harus benar-benar mempersiapkan keuanganmu dengan baik jika ingin ikut arisan sembari tetap menabung. Berikut ada beberapa tips menghitung bujet yang bisa kamu terapkan agar kedua hal ini bisa berjalan seimbang.

● Pahami Tujuan Finansialmu

Pertama-tama, pahami dulu tujuan finansial yang ingin kamu capai dari kedua hal tersebut. Apa yang ingin kamu dapatkan dari hasil arisan dan apa yang ingin kamu capai lewat menabung. Jika hal ini kamu pahami dengan baik maka akan lebih mudah untuk menentukan bujetnya.

Pakailah arisan untuk memenuhi tujuan finansial yang tidak bersifat urgent atau mungkin yang sifatnya lebih ke kebutuhan tersier, atau kebutuhan bersosialisasi dan hiburan.

Sementara itu uang tabungan bisa kamu pakai untuk tujuan finansial yang jauh lebih penting. Misalnya saja kamu harus menabung agar bisa membayar biaya pendidikan anak. Artinya kamu harus menentukan alokasi dananya berapa dan benar-benar konsisten menabung agar nominalnya bisa tercapai.

Pengertian Paylater dan Pinjol atau Pinjaman Online

Layanan Paylater sering dikenal sebagai "bayar nanti," sudah semakin populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sering bertransaksi di platform e-commerce atau melakukan pembelian tiket pesawat melalui platform online.

Ketika setiap individu memanfaatkan layanan paylater, maka mereka dapat melakukan pembiayaan untuk akuisisi produk atau jasa tertentu dengan menunda pembayaran hingga tenggat waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Mudahnya, definisi dari apa itu paylater adalah opsi yang memungkinkan masyarakat untuk berbelanja tanpa perlu membayar segera, dengan alternatif untuk membayar di kemudian hari sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang telah ditetapkan.

Perlu dicatat bahwa dalam konteks Paylater, pengguna tetap memiliki kewajiban untuk melunasi kewajiban finansial mereka sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan.

Sebaliknya, yang dimaksud pinjaman online adalah adalah entitas keuangan yang memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh dana tunai. Dari sini, jelas berbeda dengan Paylater yang hanya terfokus pada pembiayaan pembelian tertentu dengan skema pembayaran yang ditunda. Sedangkan pinjol menyuguhkan kemungkinan mendapatkan dana tunai yang bisa digunakan untuk beragam tujuan, termasuk kebutuhan konsumtif dan produktif.

Dalam Pinjol, terdapat dua peran utama, yaitu pemberi pinjaman yang bisa berupa individu atau lembaga yang menyediakan dana, dan penerima pinjaman yang merupakan individu atau entitas yang meminjam dana tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Jangan Pinjam untuk Membayar Pinjaman Lain

Hindari jebakan untuk mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman yang ada. Ini hanya akan membuat masalah keuangan semakin buruk.

Selalu bayar tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Terlambat membayar akan mengakibatkan biaya keterlambatan dan dapat merusak skor kredit.